Kapsul (Latin): a small box
(pharmacy): sediaan terbuat dari gelatin mengandung
obat untuk menghasilkan unit dosis terutama
untuk tujuan oral.
Jenis kapsul: kapsul keras dan kapsul lunak
KAPSUL KERAS
J.C. Lehuby 1846 patent Perancis (sirup starch, tapioka)
Bentuk: terdiri dari cap dan body
Pengembangan: - karagen (1847)
- campuran antara karagen dan gelatin (1850)
Keuntungan kapsul keras gelatin:
Ø Formulasi lebih mudah dibanding sediaan tablet.
Ø Massa pengisian kapsul (campuran serbuk, granul, tablet,
semi-solida)
@ Menghindari inkompatibilitas
@ Mengontrol pelepasan obat
Ø Fleksibel dalam pengujian klinik
Ø Bioavailabilitas zat aktif lebih baik dari sediaan tablet:
@ Cangkang kapsul terdisolusi cepat
@ Tidak ada proses pengempaan
-Elegan
-Mudah dalam penggunaannya
-Smooth, slippery, mudah
mengembang
-Odour and taste masking
Kerugian kapsul keras:
- Proses manufaktur: pemasok cangkang kapsul terbatas
-Proses pengisian massa lambat (vs tablet)
- Tidak cocok untuk z.a higroskopis (potasium asetat):
- Tidak cocok untuk z.a mengiritasi lambung (garam bromida,
iodida, klorida)
-Daya lekat kapsul terhadap esophagus tinggi (vs tablet)
-Water soluble material are difficult to
incorporate
-Moisture sensitive
-Efflorescent material causing
‘softening’
-Deliquescent material causing
‘hardening’
2. PEMBUATAN CANGKANG KAPSUL
- Bahan dasar: gelatin
-Sifat dasar gelatin:
1. Non-toksik
2. Mudah larut dalam cairan fisiologi tubuh
3. Pembentuk film yang baik
4. Penanganan mudah. Energi untuk perubahan reversibel
dari fase sol ke gel rendah
- Pembuatan gelatin:
hidrolisasi kolagen (protein utama jaringan connective:
tulang hewan dan kulit)
Bahan material pembuat cangkang kapsul
1. Larutan gelatin
- air demineralisasi
- campuran air demineralisasi dan glyserol
Sifat fisikokimia:
a. Bloom strength: indikator rigiditas gel
alat pengukur: bloom gelometer
metode: mengukur berat yang diperlukan untuk menekan
plunger pada jarak tertentu di atas permukaan gel
gelatin (6,66% larutan b/b)
penerimaan: kapsul (150 - 280 g)
b. Viskositas
Kriteria penerimaan: 30 – 60 millipoise
2. Plasticizers
Kapsul keras: rigid dan kokoh
Kapsul lunak: fleksibel dan lunak
Bahan: gliserol, sorbitol, propilen glikol, sukrosa, akasia
3. Pewarna
Terbagi 2 jenis: dye (larut air) dan pigmen (tidak larut air)
Dua jenis pigmen: Titanium dioksida (putih, zat pemburam,
proteksi zat aktif terhadap cahaya)
Fe teroksidasi (hitam, merah, kuning)
4. Pengawet
Pencegah kontaminasi mikrobiologi selama manufaktur
Bahan: paraben, sulfur dioksida (Na-metabisulfit, Na-sulfit)
5. Air
Kandungan lembab kapsul: 12 – 16%
Kandungan rendah à kapsul rapuh, getas
Kandungan tinggi à kapsul lunak, lengket
Proses pembuatan cangkang kapsul1. Dipping
- Pin (cap & body) suhu kamar
- Larutan gelatin (30 – 40% b/b) suhu 50oC
2. Rotation
- Menjamin homogenitas distribusi gelatin
- Menghindari cacat kapsul
- Pin rotasi 2,5 kali
- Pendinginan untuk mengeset film gelatin
3. Drying
- Dehumidifikasi (pemberian udara kering thd pin)
- Pengeringan bertahap untuk menghindari pengerasan film
- Pengeringan terlalu lama à kapsul rapuh
- Pengeringan kurang à cangkang lengket
4. Stripping
- Pembentukan/pemotongan body & cap
5. Strimming
- Pemotongan body & cap siap pakai
6. Joining
Bentuk dan ukuran
Delapan ukuran (000 terbesar sampai 5 terkecil)
Ukuran Volume
(mL)
000 1.37
00 0.95
Bentuk dan ukuran
0 0.68
1 0.50
2 0.37
3 0.30
4 0.21
5 0.13
3. FORMULA KAPSUL
- Berkaitan erat dengan proses pengisian (lubrikasi,
kompresibilitas, fluiditas)
- Mempengaruhi pelepasan obat dari kapsul
Zat aktif
dosis zat aktif < 10 mg jarang diformulasi kapsul
kelarutan zat aktif ~ disolusi ~ absorbsi
mikronisasi zat aktif ~ disolusi zat aktif
ukuran partikel ~ sifat aliran
ukuran kecil à aliran buruk
ukuran kecil à aglomerasi serbuk halus à granulasi!
b. Pengisi
Peningkat massa formulasi
Bahan: Starch, laktosa, dikalsium fosfat, gelatinized starch,
laktosa spray dried, emcompress
c. Glidan
Memperbaiki aliran serbuk
Mekanisme:
- Mengurangi kekasaran dengan pengisian permukaan
yang tidak teratur
- Mengurangi gaya tarik
- Memodifikasi muatan elektrostatik
Konsentrasi: kurang dari 1% (0,25 – 0,5%)
Contoh: silika koloid, starch jagung, talk
d. Lubrikan
- Memudahkan pengeluaran plug
- Mengurangi film pada piston
- Mengurangi lekat pada permukaan logam
- Mengurangi friksi antara permukaan licin dengan massa
Contoh: Mg Stearat
e. Penghancur
Contoh: Acdisol, Primojel, Explotab
f. Surfaktan
- Meningkatkan pembasahan massa serbuk
- Meningkatkan disolusi zat aktif
Contoh: na-lauril sulfat (0,1-0,5%)
g. Hidrofilisasi
Memperbaiki pembasahan zat aktif sukar larut dengan
larutan polimer hidrofilik
Contoh: metil selulosa, hidroksi etilselulosa
4. PENGISIAN KAPSUL
Ø Pengisian kering (serbuk, granul, pelet, tablet)
Ø Pengisian likuida dan semi-solida
PENGISIAN KERING
Latar belakang
Pengisian serbuk atau granul:
Ø Meningkatkan bioavailabilitas
Ø Alternatif formulasi untuk zat aktif yang tidak dapat
dikompresi
Pengisian pelet:
Ø Menghindari kerusakan proses tabletasi (pelet coating)
Ø Kontrol pelepasan pada campuran pelet
Pengisian tablet (2-3 mini tablet):
Ø Peningkatan penerimaan pasien
Ø Peningkatan efisiensi konsumsi obat
EVALUASI KAPSUL
Ø Standar farmakope:
kontrol kualitas kapsul terkait dengan penggunaan kesehatan
(dosis tepat, absorpsi baik)
Ø Standar industri:
kontrol kualitas cangkang kapsul
(efisiensi proses manufaktur, kepuasan pelanggan)
Standar farmakope:
Ø Bahan baku (zat aktif dan bahan pembantu)
Ø Kualitas produk
- Cangkang kapsul (5 buah)
buka cangkang, tempatkan dlm 100 mL erlenmeyer +
37oC 50 mL air, kocok berulang.
Kapsul terdisolusi dalam 10 menit.
Ø Evaluasi pelepasan za (waktu hancur dan disolusi)
Standar industri
• Standar fisik untuk kapsul
• Ukuran
• Bentuk kapsul
• Kelarutan
Persyaratan American Federal Standard:
Water resistance test: kapsul tetap utuh dalam air bersuhu
25 ± 10C selama 15 menit dan
Acid solubility test: kapsul hancur atau terdisolusi dalam HCl
0,5% b/b bersuhu 36-380C
• Bau
• Cacat pada cangkang kapsul
semoga berhasiill..n_n
Tidak ada komentar:
Posting Komentar